Seni bela diri
Seni bela diri merupakan satu
kesenian
yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan / membela diri.
Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada
dasarnya,
manusia mempunyai
insting
untuk selalu melindungi diri dan hidupnya. Dalam tumbuh atau
berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisiknya, kapan pun
dan di manapun. Hal inilah yang akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang
waktu. Pada zaman kuno,tepatnya sebelum adanya persenjataan modern,
manusia tidak memikirkan cara lain untuk mempertahankan dirinya selain
dengan tangan kosong. Pada saat itu, kemampuan bertarung dengan
tangan
kosong dikembangkan sebagai cara untuk menyerang dan bertahan, kemudian
digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik / badan seseorang.
Meskipun begitu, pada zaman-zaman selanjutnya, persenjataan pun mulai
dikenal dan dijadikan sebagai alat untuk mempertahankan diri.
Dapat dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di seluruh penjuru dunia ini dan hampir
setiap negara
mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah masing-masing maupun
merupakan sebuah serapan dari seni bela diri lain yang berkembang di
daerah asalnya. Sebagai contoh seni silat adalah seni bela diri yang
berkembang di negara
ASEAN dan terdapat di
Malaysia,
Indonesia,
Thailand, dan
Brunei.
Jenis-jenis
Seni bela diri terbagi atas berbagai macam jenis, yaitu: seni tempur
bersenjata tajam, seni tempur bersenjata tumpul/ tidak tajam (kayu,
bambu, dll) , dan seni tempur tangan kosong. Di antara jenis-jenis seni
bela diri yang ada adalah seperti berikut:
- Aikido
- Capoeira
- Gulat
- Hapkido
- Hikmatul Iman Indonesia
- Jeet Kune Do
- Jiu Jitsu
- Jogo do pau
- Judo
- Karate
- Kateda
- Kempo
- Kendo
- Kung fu
- laskar hitam
- Lethwei
- Merpati Putih
- Muay Thai
- Ninjutsu
- Pencak Silat
- Taekwondo
- Taido
- Savate
- Setia Hati
- Tarung Derajat
- Tinju
- Tomoi
- Wing Tsun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar